Tips Menghindari Pencurian Sepeda Motor - Kejahatan curanmor memang semkin marak, tak hanya di kota besar namun juga di pedesaan sekalipun. Tak hanya di tempat sepi, tetapi di tempat ramai bahkan di parkiran resmi sekalipun.
Guna mengantisipasi tindak kejahatan curanmor, hal paling mendasar adalah membiasakan diri untuk tertib saat berkendara maupun parkir. Biasakan mengunci kendaraan serta menambah pengamanan ekstra.
 |
| ilustrasi curanmor : merdeka.com |
Karena tindak kejahatan curanmor bisa terjadi di mana saja, maka kewaspadaan tetap harus kita jaga meskipun di lingkungan yang dianggap aman. Karena tidak menutup kemungkinan, kejahatan itu sering terjadi ketika ada kesempatan.
10 Tips Mencegah dan Menghindari Pencurian Sepeda Motor
Nah, berikut ini adalah tips-tips mencegah dan menghindari pencurian sepeda motor. Jadi harap berhati-hati dengan cara tetap waspada.
1. Mengunci Setang
Ini adalah tindakan paling umum untuk mencegah pencurian sepeda motor. Kunci setang merupakan perangkat kemamanan standar yang tentunya ada pada setiap sepeda motor. Kunci setang ini sebetulnya relatif mudah dibobol, namun setidaknya pelaku curanmor sedikit repot dan memerlukan waktu.
Khusus untuk sepeda motor Honda, ada baiknya untuk membelokkan setang ke arah kanan. Jika kebanyakan sepeda motor ditengokkan ke kiri, motor Honda bisa dikunci setang dalam keadaan menengok ke kanan.
Kondisi ini akan menyulitkan pelaku curanmor karena setang bagian kanan akan menghalangi lubang kunci. Sehingga pelaku curanmor akan merasa kerpotan dan memerlukan usaha dan waktu ekstra.
2. Gunakan Penutup Kunci
Key shutter atau penutup lubang kunci sepeda motor memang cukup efektif mencegah tindak kejahatan curanmor. Pelaku cukup kesulitan dalam menjalankan aksinya karena harus menjebol penutup kunci terlebih dahulu.
Penutup lubang kunci cukup sulit untuk dilepaskan, dan memerlukan usaha ekstra. Serta memerlukan peralatan ekstra untuk dapat membukanya tanpa kunci kontak.
3. Gunakan Kunci Tambahan
Biasanya, kunci tambahan ini diaplikasikan pada piringan rem / cakram atau gear belakang. Meskipun bisa dijebol, namun setidaknya memerlukan waktu untuk melakukannya.
Gunakan kunci gembok yang berkualitas untuk mengunci piringan rem atau gear belakang dengan rantai. Kunci gembok yang berkualitas akan sulit diputuskan / dipatahkan.
4. Gunakan Sistem Alarm
Metode paling umum lainnya untuk mencegah pencurian sepeda motor adalah dengan memasang alarm. Alarm sendiri ada dua tipe yaitu alarm bunyi dan alarm bisu.
Alarm bunyi akan mengeluarkan bunyi yang cukup nyaring ketika terkena goncangan. Karena bunyinya yang nyaring, sehingga menjadi peringatan dan pusat perhatian orang-orang sekitar.
Sementara alarm bisu biasanya berintegrasi dengan smartphone. Jika trigger alarm terpicu, maka aplikasi akan memberikan informasi bahwa telah terjadi sesuatu pada sepeda motor kita.
5. Gunakan GPS Tracker
Perangkat ini memang cukup mahal namun juga cukup membantu, terutama setelah sepeda motor diambil pelaku curanmor. Namun demikian, tetap saja memiliki waktu efektif sebelum pelaku berhasil mempreteli perangkat GPS.
Jika kehilangan berada pada rentang waktu yang belum terlalu lama, keberadaan sepeda motor bisa dilacak dengan tracker khusus. Dengan begitu, kita bisa segera melaporkan lokasi terakhir sepeda motor kita berada.
6. Gunakan Pengaman Tambahan
Selain dari hal-hal umum diatas, kita juga bisa menambahkan pengaman tambahan. Bagi kalian yang hobi oprek motor terutama dalam hal kelistrikan, buatlah saklar rahasia.
Ketika difungsikan, saklar akan memutus kelistrikan sepeda motor sehingga tidak bisa dihidupkan. Saklar hendaknya diletakkan di tempat rahasia pada bagian-bagian sepeda motor seperti dibawah jok.
7. Gantungkan Helm di Bawah Jok
Khususnya sepeda motor bebek, skuter dan matic, pasti memiliki gantungan helm (helmet holder) yang berada di bawah jok bagian depan. Gantungkan helm pada gantungan helm tersebut.
Cara ini sebetulnya tidak mengamankan sepeda motor secara langsung. Namun pelaku curanmor akan sedikit kerepotan untuk menyingkirkan helm dan pasti berpikir dua kali mengendarai motor dengan helm tergantung sekalipun berhasil menjebol kunci kontak.
8. Parkir dengan Kedua Standar
Saat parkir, gunakan standar ganda. Pada saat itu juga, gunakan standar samping sehingga kedua standar dalam posisi digunakan.
Cara ini juga tidak mengamankan sepeda motor secara langsung, namun setidaknya bisa sedikit mengulur waktu. Pelaku curanmor akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam menjalankan aksinya.
9. Selipkan Barang di Bawah Jok
Jika kalian memiliki jas hujan atau jaket yang sering digunukan berkendara, ada baiknya untuk menyelipkannya di bawah jok / bagasi. Biarkan jas hujan / jaket terjepit sehingga setengah berada di luar dan setengahnya lagi berada di bawah jok.
Hal ini juga akan cukup merepotkan bagi pelaku curanmor sehingga akan berpikir dua kali. Pelaku juga akan risih mengendarai motor dengan jaket yang terburai dari bawah jok.
10. Beri Tanda atau Modifikasi Custom
Tak bisa dipungkiri, kebanyakan kasus kejahatan curanmor adalah mengincar sepeda motor yang masih orisinil alias belum diotak-atik penampilannya. Alasannya, sepeda motor tersebut akan sulit dilacak karena banyak yang serupa.
Untuk itu, alangkah baiknya jika kita memodifikasi sepeda motor walau dengan cara yang paling sederhana. Seperti menambahkan stiker yang cukup mencolok sehingga terlihat jelas perbedaannya dengan motor lain yang sejenis.
Nah, itulah 10 tips menghindari pencurian sepeda motor yang dirangkum Otomodis dari berbagai sumber. Selalu waspada dan berlaku tertib dalam berkendara. Karena keamanan dan kenyamanan bermula dari kita dan terasa manfaatnya oleh kita sendiri. Salam Otomodis!
Silahkan share ke teman-teman agar bisa lebih bermanfaat!
